liburanyuk.org Liburan tahun baru selalu jadi momen yang ditunggu banyak orang. Suasananya meriah, banyak tempat wisata yang kembali hidup, dan berbagai acara hiburan bermunculan di mana-mana. Tapi sayangnya, euforia ini sering bikin orang lupa mengendalikan anggaran. Banyak yang begitu semangat liburan sampai akhirnya dompet terkuras habis begitu Januari datang.
Biar hal itu nggak terjadi, kamu bisa mulai merencanakan liburan dengan strategi yang tepat. Liburan tetap jalan, tapi keuangan tetap aman. Berikut tips lengkap yang bisa membantu kamu mengatur liburan tanpa harus bikin dompet KO.
Tentukan Budget Fix dan Jangan Nego
Hal pertama yang wajib dilakukan sebelum liburan adalah menentukan budget fix. Kamu harus punya angka pasti yang nggak boleh dilanggar. Misalnya, kamu menetapkan Rp1 juta atau Rp2 juta sebagai batas maksimal. Angka ini harus jadi patokan dari awal hingga akhir perjalanan.
Kenapa budget fix penting? Karena ketika liburan, godaan belanja sangat banyak. Mulai dari makanan unik, suvenir lucu, spot wisata tambahan, sampai transportasi mendadak. Kalau kamu nggak punya batas anggaran, biaya bisa membengkak dalam satu hari saja.
Setelah menentukan budget, kamu bisa pecah anggaran tersebut ke setiap kategori. Misalnya biaya transportasi, makan, tiket wisata, dan dana cadangan. Dengan cara ini, kamu bisa melihat mana pos yang perlu dihemat dan mana yang bisa dibuat lebih fleksibel.
Manfaatkan Promo untuk Hemat Maksimal
Liburan hemat bukan berarti harus menghindari kenyamanan. Ada banyak cara untuk membuat biaya liburan lebih ringan, salah satunya dengan berburu promo. Saat musim liburan, banyak platform travel, hotel, dan transportasi yang memberikan diskon. Kamu bisa memanfaatkannya untuk menekan biaya.
Selain itu, beberapa tempat wisata sering menawarkan harga lebih murah jika kamu membeli tiket online. Kamu juga bisa memanfaatkan promo kartu kredit, voucher aplikasi, atau penawaran bundling transportasi dan hotel. Kombinasi promo ini bisa menghemat ratusan ribu rupiah tanpa usaha yang terlalu besar.
Rahasianya adalah rajin mengecek aplikasi dan membandingkan harga. Kadang harga hotel di satu platform berbeda jauh dengan platform lain. Dengan perbandingan sederhana, kamu sudah bisa menghemat cukup banyak.
Cari Destinasi Low Budget dan Tidak Terlalu Jauh
Nggak harus ke Bali atau kota wisata populer lainnya untuk menikmati liburan tahun baru. Banyak destinasi low budget yang punya pemandangan indah, suasana nyaman, dan ongkos yang lebih terjangkau. Kamu bisa memilih lokasi terdekat di kota atau kabupaten sekitar.
Misalnya, pantai yang tidak terlalu ramai, tempat camping dengan biaya murah, atau staycation tipis-tipis di dalam kota. Banyak hidden gem lokal yang belum banyak dikunjungi. Selain hemat, kamu juga bisa merasakan pengalaman baru yang lebih tenang dan bebas macet.
Kunci memilih destinasi low budget adalah mencari referensi sebanyak mungkin. Kamu bisa lihat rekomendasi di media sosial, blog wisata, atau forum traveler lokal. Biasanya banyak tempat menarik yang belum diketahui banyak orang, tapi sangat worth it untuk dikunjungi.
Bawa Bekal dan Barang Pribadi untuk Hemat Tambahan
Cara hemat berikutnya adalah membawa bekal dan barang pribadi selama liburan. Membawa makanan ringan sendiri bisa mengurangi pengeluaran di lokasi wisata yang biasanya menjual makanan dengan harga lebih tinggi. Kamu juga bisa membawa botol minum, agar tidak perlu membeli air berkali-kali.
Selain makanan, bawalah perlengkapan yang kamu butuhkan. Misalnya, alat mandi, perlengkapan camping, powerbank, charger, dan jaket. Membeli peralatan mendadak di lokasi liburan biasanya mahal dan jarang sesuai kebutuhan.
Cara sederhana ini bisa menghemat biaya cukup signifikan, terutama jika kamu liburan bersama keluarga.
Jangan Tergoda Beli Barang “Lucu” yang Tidak Dibutuhkan
Salah satu godaan terbesar saat liburan adalah membeli suvenir atau barang-barang kecil yang terlihat lucu. Tapi kenyataannya, sebagian besar barang tersebut jarang digunakan setelah liburan selesai. Akhirnya hanya jadi pajangan atau bahkan tersimpan di laci.
Sebelum membeli sesuatu, gunakan prinsip sederhana:
“Apakah barang ini benar-benar berguna untukku?”
Kalau jawabannya tidak, tinggalkan. Kalau hanya lucu sesaat, lebih baik simpan uangmu untuk kebutuhan lain.
Berapa Sih Dana Ideal untuk Liburan?
Perencana keuangan biasanya menyarankan porsi ideal dana liburan adalah sekitar 7 persen dari penghasilan bulanan. Misalnya, seseorang dengan gaji Rp5 juta bisa menyisihkan Rp350 ribu per bulan untuk dana liburan.
Jika dilakukan secara konsisten selama setahun, total tabungan liburan dapat mencapai Rp4,2 juta. Dana tersebut sudah sangat cukup untuk liburan nyaman, baik bepergian keluar kota maupun staycation bersama keluarga.
Mengumpulkan dana liburan dengan cara mencicil kecil setiap bulan jauh lebih mudah daripada memaksakan diri di akhir tahun.
Kesimpulan: Liburan Itu Penting, Tapi Keuangan Lebih Penting
Liburan tahun baru harus tetap menyenangkan, tetapi tetap perlu perencanaan agar dompet tidak KO setelahnya. Dengan menentukan budget fix, memanfaatkan promo, memilih destinasi low budget, membawa bekal pribadi, dan menghindari pembelian impulsif, kamu bisa menikmati liburan tanpa beban finansial.
Yang paling penting, siapkan dana jauh-jauh hari dengan menabung sedikit demi sedikit. Dengan cara itu, liburan terasa lebih ringan, lebih aman, dan lebih menyenangkan.

Cek Juga Artikel Dari Platform marihidupsehat.web.id