
Kalau kamu sedang berada di Surabaya dan ingin menikmati suasana liburan yang beda dari biasanya, coba deh sempatkan mampir ke Jembatan Suramadu. Bukan cuma sekadar jembatan penghubung antara Pulau Jawa dan Madura, Suramadu juga punya daya tarik tersendiri yang layak dijadikan tujuan wisata.
Sedikit Cerita tentang Jembatan Suramadu
Diresmikan pada tahun 2009, Jembatan Suramadu merupakan jembatan terpanjang di Indonesia dengan panjang sekitar 5,4 km. Nama “Suramadu” sendiri berasal dari dua kota yang dihubungkannya: Surabaya dan Madura. Dibangun di atas Selat Madura, jembatan ini menjadi simbol kemajuan infrastruktur sekaligus mempererat hubungan ekonomi dan budaya antara dua pulau tersebut.
Kenapa Suramadu Menarik untuk Dikunjungi?
- Pemandangan Laut yang Menenangkan
Berjalan atau berkendara melintasi Suramadu, kamu bisa menikmati panorama laut yang luas terbentang. Di pagi hari, kabut tipis dan cahaya matahari yang perlahan muncul dari ufuk timur menciptakan suasana yang tenang dan fotogenik. Sementara di sore hari, langit senja di atas jembatan ini tampak begitu dramatis dan cocok untuk foto-foto. - Spot Foto Favorit
Banyak wisatawan datang ke area sekitar kaki jembatan, terutama sisi Surabaya, hanya untuk berfoto dengan latar Jembatan Suramadu. Kalau cuaca cerah, hasil fotonya bisa terlihat seperti di luar negeri. - Kuliner Khas Madura di Sekitar Jembatan
Setelah menyeberang ke Pulau Madura, kamu bisa langsung berburu kuliner khas seperti sate Madura, bebek sinjay, dan lorjuk goreng. Semua makanan ini rasanya lebih otentik saat disantap langsung di kampung halamannya. - Wisata Cepat ke Madura
Dulu, pergi ke Madura harus naik kapal feri. Sekarang cukup berkendara lewat jembatan ini. Dalam waktu kurang dari 30 menit dari pusat Surabaya, kamu sudah bisa menjelajahi pesisir Madura, berkunjung ke Bangkalan, atau bahkan mampir ke Bukit Jaddih yang eksotis. - Lampu Malam yang Estetik
Saat malam tiba, lampu-lampu di sepanjang jembatan menyala dan menampilkan kesan megah. Banyak orang datang ke tepian laut dekat jembatan untuk melihat siluetnya di malam hari sambil menikmati angin pantai.
Tips Berkunjung ke Jembatan Suramadu
- Waktu terbaik untuk datang adalah pagi hari (sekitar pukul 6-8 pagi) atau sore menjelang malam (sekitar pukul 5-7 malam) untuk menghindari panas terik.
- Tidak disarankan berhenti di tengah jembatan karena kendaraan harus terus melaju. Tapi kamu bisa berhenti di area parkir sekitar kaki jembatan.
- Bawa kamera atau ponsel dengan baterai penuh—karena kamu akan tergoda untuk terus mengambil gambar!
Akses dan Lokasi
Pintu masuk Jembatan Suramadu dari sisi Surabaya berada di kawasan Kenjeran. Dari pusat kota, kamu hanya butuh waktu sekitar 20–30 menit. Tidak ada tarif masuk alias gratis untuk sepeda motor dan mobil sejak penghapusan tarif tol pada tahun 2018.
Jembatan Suramadu bukan hanya soal konstruksi megah atau rekor panjang, tapi juga simbol konektivitas, semangat pembangunan, dan keragaman budaya di Jawa Timur. Mengunjunginya bisa jadi pengalaman yang sederhana tapi berkesan—terutama kalau kamu suka melihat perpaduan antara keindahan alam dan karya manusia.
Buat kalian yang ingin tau artikel tentang bengkel untuk liburan kalian bisa cek di bengkelpintar