liburanyuk – Momen libur panjang di China selalu menjadi barometer penting bagi kondisi ekonomi domestik. Tahun ini, data menunjukkan peningkatan signifikan dalam konsumsi masyarakat selama masa liburan nasional yang berlangsung pada awal Oktober. Lonjakan aktivitas pariwisata, belanja, dan mobilitas publik memperlihatkan tanda-tanda kuat bahwa ekonomi China sedang mengalami pemulihan yang solid setelah periode perlambatan akibat tekanan global dan kebijakan ketat beberapa tahun terakhir.
- Lonjakan Perjalanan Wisata dan Transportasi
Selama libur panjang yang dikenal sebagai “Golden Week”, jumlah perjalanan wisatawan domestik melonjak tajam. Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China mencatat lebih dari 800 juta perjalanan dilakukan masyarakat ke berbagai destinasi di seluruh negeri. Angka ini melampaui rekor sebelum pandemi. Jalur kereta cepat dan penerbangan domestik mencatat tingkat okupansi hampir penuh, menunjukkan meningkatnya mobilitas warga. Lonjakan ini menandakan kepercayaan publik terhadap stabilitas sosial dan kesehatan ekonomi telah pulih secara bertahap. - Konsumsi Domestik Menguat
Selain pariwisata, sektor ritel dan kuliner juga menunjukkan peningkatan tajam. Pusat perbelanjaan di kota besar seperti Beijing, Shanghai, dan Guangzhou melaporkan lonjakan transaksi hingga 25 persen dibanding tahun sebelumnya. Penjualan produk lokal, mulai dari busana, elektronik, hingga produk kecantikan, mengalami kenaikan signifikan. Tren ini memperlihatkan bahwa daya beli masyarakat China kembali meningkat setelah sempat menurun akibat perlambatan ekonomi dan ketidakpastian global. - Industri Perhotelan dan Hiburan Bangkit
Pemulihan ekonomi juga tercermin dari tingginya tingkat hunian hotel dan pertumbuhan industri hiburan. Banyak hotel dan resor di wilayah pesisir, pegunungan, serta destinasi budaya seperti Xi’an dan Hangzhou mencatat okupansi di atas 90 persen. Bioskop dan taman hiburan kembali ramai dikunjungi, menandakan meningkatnya kepercayaan konsumen terhadap kegiatan publik. Pemerintah daerah pun aktif menggelar festival budaya dan promosi wisata untuk mendorong pergerakan ekonomi lokal. - Dampak Positif bagi UMKM dan Ekonomi Daerah
Kegiatan konsumsi besar-besaran ini memberi efek berganda bagi pelaku usaha kecil dan menengah. Penjual suvenir, kuliner tradisional, hingga layanan transportasi lokal mengalami peningkatan pendapatan signifikan selama liburan. Di beberapa provinsi, pemerintah mencatat perputaran uang meningkat hingga miliaran yuan dalam waktu satu minggu. Fenomena ini memperlihatkan bahwa kebijakan stimulus pemerintah untuk memperkuat ekonomi domestik mulai membuahkan hasil nyata, terutama di sektor konsumsi rakyat. - Optimisme Pemerintah terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Melihat tren positif ini, pemerintah China menyatakan keyakinannya bahwa pertumbuhan ekonomi nasional tahun ini akan melampaui target yang telah ditetapkan. Pejabat ekonomi menyebut konsumsi masyarakat merupakan tulang punggung utama pemulihan, sekaligus indikator keberhasilan reformasi struktural di sektor domestik. Mereka menegaskan komitmen untuk terus menjaga stabilitas harga, mendorong inovasi industri, dan memperluas lapangan kerja agar momentum pemulihan ekonomi dapat berkelanjutan hingga tahun depan.
Kenaikan konsumsi liburan yang sangat tinggi menunjukkan bahwa masyarakat China kembali percaya diri dalam membelanjakan uang mereka. Aktivitas ekonomi yang meluas dari sektor pariwisata hingga perdagangan kecil menjadi sinyal kuat bahwa ekonomi terbesar kedua di dunia ini mulai pulih dengan fondasi yang lebih kokoh. Bila tren positif ini berlanjut, China berpotensi menjadi penggerak utama pemulihan ekonomi kawasan Asia dalam beberapa tahun ke depan.
