liburanyuk – Seiring pengumuman terbaru pemerintah tahun 2025, tanggal 18 Agustus resmi bukan lagi libur nasional, tetapi ditetapkan sebagai cuti bersama dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia. Keputusan ini muncul sebagai bentuk kebijakan khusus untuk memperluas kesempatan masyarakat merayakan kemerdekaan secara meriah. Di bawah ini lima poin penting yang menjelaskan perubahan status hari tersebut:
1. Perbedaan antara libur nasional dan cuti bersama
Libur nasional bersifat definitif dan berlaku untuk seluruh instansi dan masyarakat, tanpa memotong jatah cuti tahunan. Sedangkan cuti bersama adalah kebijakan tambahan yang dapat diberlakukan secara khusus dan mungkin berlaku berbeda bagi ASN dan pekerja swasta. Dengan status cuti bersama, 18 Agustus tidak lagi memiliki status tetap sebagai hari libur nasional.
2. Dasar hukum perubahan keputusan
Penetapan 18 Agustus sebagai cuti bersama dituangkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri tahun 2025. SKB ini merupakan perubahan atas SKB sebelumnya yang mengatur hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2025. Melalui SKB revisi, 18 Agustus tidak tercantum dalam daftar libur nasional, melainkan dicantumkan sebagai cuti bersama tambahan.
3. Alasan pemerintah menetapkannya sebagai cuti bersama
Pemerintah menginginkan agar masyarakat memiliki waktu yang lebih leluasa untuk merayakan HUT RI ke-80. Dengan cuti bersama, kegiatan komunitas seperti lomba, karnaval, hingga pesta rakyat di lingkungan akan lebih memungkinkan terlaksana secara meriah. Penetapan ini juga diharapkan memperkuat semangat kebersamaan dan nasionalisme di masyarakat.
4. Dampak bagi ASN dan pekerja swasta
Untuk ASN/PNS, cuti bersama pada 18 Agustus tidak akan memotong jatah cuti tahunan mereka, sesuai aturan yang berlaku bagi pegawai negeri. Namun bagi pekerja swasta, pemberlakuan cuti bersama dapat memengaruhi jatah cuti mereka tergantung kebijakan perusahaan. Pelaksanaannya di sektor swasta menjadi fleksibel, bergantung pada kesepakatan antara pekerja dan pemberi kerja.
5. Respon masyarakat dan implikasi skema kerja
Masyarakat secara umum menyambut positif kebijakan ini karena memberi waktu ekstra untuk merayakan hari kemerdekaan. Di sisi lain, perusahaan dan instansi pelayanan publik perlu menyesuaikan jadwal operasional agar tetap melayani jika kewajiban publik diperlukan. Bagi sebagian bisnis, terutama yang bergantung pada aktivitas masyarakat di periode libur, kebijakan cuti bersama dapat membawa peluang tambahan.
